
Selamat Datang di MI Muhammadiyah Sidokerto
Beriman, Berprestasi, Akhlakul Karimah
Menjadikan pendidikan sebagai investasi masa depan
MIS MUHAMMADIYAH SIDOKERTO adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang MI di Sidokerto, Kec. Plupuh, Kab. Sragen, Jawa Tengah. Dalam menjalankan kegiatannya, MIS MUHAMMADIYAH SIDOKERTO berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat membuka banyak peluang dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, menjadikan pendidikan sebagai investasi masa depan merupakan hal yang sangat penting. Investasi dalam pendidikan bukan hanya berupa biaya yang dikeluarkan untuk sekolah atau kursus, tetapi juga waktu dan usaha yang diberikan untuk belajar dan berkembang. Dengan demikian, seseorang dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai kesuksesan dalam hidup

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH SIDOKERTO
Berita Dari Sekolah

Plupuh, Sebanyak 85 wisudawan dan wisudawati yang hafal Al-Qur’an Juz 30 resmi di wisuda pada Sabtu, 18 Maret 2023, kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Lurah Sidokerto beserta jajaran, pengurus RT Se kelurahan sidokerto, serta seluruh wali murid beserta murid dari kelas 1 hingga 6, kegiatan ini bertujuan agar anak-anak lebih giat dan bersemangat lagi dalam menghafal dan cinta terhadap Al-Qur’an.
Pengawas madrasah Ibu Sri Prihatin, S.Ag., M.Ag mengatakan bahwa merasa bangga dan terharu denga gan adanya kegiatan ini, sehingga harapannya tidak hanya 85 murid yang di wisuda namun semua siswa siswi dari kelas 1-6 dapat di wisuda secara serentak
Lurah Sidokerto, Heru Budiyanto juga mengucapkan banyak terimakasih dan sangat bersyukur sekali dengan adanya kegiatan kali ini, beliau mengharapkan anak-anak sekarang itu tidak hanya bergantung dengan gadget walaupun zaman sudah semakin canggih
Isnaini, S.Ag., Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sidokerto juga sangat mengapresiasi kegiatan ini, bagaimana tidak semuanya saling bahu membahu, bersinergi dalam mensukseskan acara ini sehingga kedepannya MIM Sidokerto dapat terus mencetak generasi-generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Lalu harapannya, semoga kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini terus ada dan tidak hanya berhenti sampai disini saja. MIM Sidokerto. LUAARRR BIASAAAAA !!!!!
Info Akademik
Informasi Kegiatan Kelas X dan XI selama Pandemi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna…
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna…
Informasi Libur Sekolah Semester Gasal 22/23
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan bahwa seluruh sekolah di Indonesia akan berlibur pada tanggal…
Aktivitas dan Ekstrakurikuler

HIZBUL WATHAN
Apa Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Itu?
Hizbul Wathan (HW) yang artinya pembela tanah air, adalah nama gerakan kepanduan dalam Muhammadiyah.
Kepanduan adalah sistem pendidikan luar keluarga dan sekolah yang membentuk dan membina watak anak, remaja & pemuda dengan metode menarik, menyenangkan dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yg khusus dalam bidang kepanduan
Pandu HW adalah anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Siapakah yang Mendirikan Pandu HW?
HW didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan dengan nama semula “Padvinder Muhammadiyah” dan selang dua tahun diganti dengan nama “Hizbul Wathan”
Mengapa Kepanduan HW didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan?
KH. Ahmad Dahlan tertarik pada sistem pendidikan kepanduan karena menggunakan metode menarik, menyenangkan dan menantang dalam membentuk watak generasi muda.
Beliau yakin, sistem kepanduan ini dapat digunakan sebagai sarana pembentukan kader Muihammadiyah dan Bangsa Indonesia.
Dengan metode kepanduan, anak, remaja dan pemuda dilatih untuk mampu menjadi warga masyarakat yg berguna, mandiri dan berakhlak mulia.
Mengapa HW Dibangkitkan Kembali?
Warga Muhammadiyah melihat bahwa dalam prakteknya, kebanyakan kegiatan Pramuka tidak seperti yang diharapkan sebagai satu kepanduan yang islami.
Asas sukarela dalam kepanduan telah berubah menjadi instruktif di Pramuka khususnya yg berbasis sekolah.
Beberapa prinsip kepanduan telah meluntur, terutama dg intervensi birokrasi.
Apa Beda HW Dahulu (Sebelum Pramuka) dan HW Baru (Setelah Kebangkitan)
Organisasi HW dahulu, merupakan majelis, sedangkan HW baru berstatus ortom di lingkungan Muhammadiyah.
Sistem pendidikannya tetap sama, tetapi metode dan teknik pelatihannya disesuaikan dg tuntutan perkembangan peserta didik masa kini.
Demikian juga seragam dan atribut yg dikenakan, diusahakan sesuai selera anak muda dan norma agama.
Apa Perbedaan Antara Kepanduan HW Baru Dengan Pramuka?
Pada dasarnya HW dan Pramuka sebagai gerakan kepanduan adalah sama yg tujuannya sama-sama mendidik anak bangsa.
Kepanduan HW lebih menekankan kepada kepanduan islami, dengan menerapkan akidah islam dalam setiap aspek kegiatan kepanduan.
Kapan HW Didirikan? Bagaimana Perjalanan Selanjutnya?
HW didirikan oleh KHA Dahlan tahun 1918 dengan nama Padvinder Muhammadiyah di Yogyakarta yg kemudian diganti dengan nama Hizbul Wathan (HW) pada tahun 1920, sehingga HW berkembang di seluruh nusantara .
Latihan rutin HW meliputi baris-berbaris, bermain tambur dan olahraga, kemudian ditambah dengan PPPK dan kerohanian. Banyak pemuda yang tertarik sehingga pengikut latihan semakin banyak. Hal itu sampai pada tahun 1942.
Selama pendudukan Jepang dan perang kemerdekaan (1942 sd 1950), kepanduan HW terpaksa tidak aktif.
Th. 1950 Kepanduan HW diaktifkan kembali hingga tahun 1961. Th. 1961, dengan adanya Kepres No. 238 Th 1961, semua pandu-pandu di Indonesia melebur menjadi “PRAMUKA” termasuk juga HW.
Era reformasi telah mengubah pandangan dari sentralisasi menjadi desentralisasi, Oleh karena itu PP Muhammadiyah membangkitkan kembali HW pada 18 November 1999.
Tahun 1999 dimulailah tahap sosialisasi HW kembali ke suluruh pimpinan-pimpinan Muhammadiyah baik di Tingkat Wilayah, Daerah, Cabang maupun Ranting.
Tahun 2005 bulan Desember diadakan Muktamar HW Pertama di Yogyakarta. Dengan semangat baru HW berhasil mensosialisasikan HW di seluruh Tanah Air Indonesia.
Sebagai contoh Jawa Tengah dari 36 Kabupaten, 34 Kabupatennya sudah mempunyai Kwartir Daerah.
Dimana Organisasi HW?
Struktur organisasi Gerakan Kepanduan HW disejajarkan dg Persyarikatan Muhammadiyah:
Tingkat Pusat disebut Kwartir Pusat.
Tingkat Wilayah disebut Kwartir Wilayah.
Tingkat Daerah disenbut Kwartir Daerah.
Tingkat Cabang disebut Kwartir Cabang.
Tingkat Ranting disebut Qabilah
Qabilah merupakan pimpinan terdepan, yang langsung mengkoordinir satuan-satuan anak didik. Ranting dalam setiap cabang baik itu Athfat. Pengenal, Penghela dan Penuntun menjadi satu Qobilah, sehingga tingkatan-tingkatan tersebut mempunyai nama Qobilah yang sama (nama Qobilah tokoh-tokoh Pahlawan Islam)
Organisasi Di Tingkat Peserta Didik?
Athfal (6 – 10 th) = tingkat SD
Pengenal (11 – 16 th) = tingkat SMP
Penghela (17-20 th) = tingkat SMA

TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur’an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Tapak Suci memiliki motto “Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”. Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan Tapak Suci merupakan pencetak kader dari Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibu kota negara.

Tadarus Pagi
Kegiatan ini dilakukan oleh para siswa-siswi MIM Sidokerto setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai, dengan bertujuan agar siswa-siswi dekat dengan Al-Qur’an, Barakallahu Fiikum

Program Tahfidz
MI Muhammadiyah Sidokerto sebagai lembaga pendidikan Islam, berupaya merancang program tahfidz agar bisa dijalankan dengan maksimal dan tanpa membebani siswa siswi dalam menjalankan proses pembelajarannya. Program tahfidz Al-Qur’an yang dijalankan di MIM Sidokerto adalah program tahfidz juz amma (juz 30) mulai kelas I – VI. Program Tahfidz ini merupakan salah satu program yang mendukung pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.
Dengan desain pembelajaran yang kreatif, inovatif, komunikatif sehingga diharapkan para peserta didik memiliki kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an sesuai dengan standarnya serta mutqin hafal juz amma (Juz 30).
A. Tujuan :
- Menjadikan program tahfidz Al-Qur’an sebagai wadah untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an.
- Menyelenggarakan proses pendidikan yang menjadikan Al Qur’an sebagai ruh sinergitas dengan keilmuan lainnya.
- Mendorong lahirnya generasi qur’ani yang memiliki aqidah yang benar, berkarakter; Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas.
- Menjadikan generasi yang bisa memimpin umat islam di masa yang akan datang
- Menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri siswa untuk mampu memimpin ibadah Sholat

Fasilitas
Laboratorium Komputer
Our students are passionate about sports and athletics and have the freedom to choose the one they like and wish to take up.
Lapangan Olahraga
We have several writers who are encouraged to come up with creations that are regularly published in our in-house magazines.
Perpustakaan
With professionals on board, we take pride in training our students in art forms like dance, drama, painting and more.